Sudah lama saya tdk menulis d blog bahkan medsoc sy matikan d hp namun bukan tanpa alasan tp sy yakin anda ga mau tau alasannya hehehe… baiklah silahkan membaca bbrp tulisan sampah saya kembali ttg kesabaran.
Kesabaran Rasulullah saw salah satu yg paling mencekam dalam perang terdahsyatnya adlh saat perang Uhud dan perang Khandaq. Pada hari kaum muslimin didera kekalahan, beliau ttp tegar tdk mundur sejengkalpun. Jg pd hari pengepungan pasukan sekutu thd kota Madinah yg membuat nafas kaum muslimin tersengal-sengal, tetapi beliau ttp memiliki harapan untuk menang. Padahal Rasulullah Saw berperang hanya ditemani 7 org Anhar dan 2 org Quraisy dlm perang Uhud.
Dalam Surah Al-Ahzab:10-11 Allah berfirman,
(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam prasangka. Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yg sangat.
Dari ayat diatas bagi kita yang berakal maka saat ditimpa suatu musibah akan ingat ayat tersebut bahwa Allah menguji kita menggoncangkan hati kita luar biasa krn Allah menguji sebagaimana besar keyakinan kita pada NYA.
Pada saat kesulitan, himpitan, cobaan menimpa rasanya kita kehilangan semua hal dalam hidup. Rasanya kita ditendang oleh kehidupan ke belahan dunia asing dan sendiri. Tapi saat kita cepat sadar bahwa segalanya sdh diatur oleh NYA maka dengan segera hati dan pikiran kita jernih dan tenang (bagi yg selalu dekat dengan NYA) karena Allah peduli pada kita dan akan mengangkat derajat kita jika mampu melewati fase tsb.
Maka setelah menyadari hal tsb yg terpenting bukanlah lagi kpd masalahnya tapi BAGAIMANA kita menghadapi masalah tersebut.
Ketabahan yang lebih tangguh adalah kesabaran karena sesungguhnya SABAR TAK BERBATAS…
Dan derita yang paling buruk adalah kebencian karena sesungguhnya BENCI ADALAH PENYAKIT HATI yg dapat membusuk jika kita tdk segera membersihkan hati kita. Hidup tak akan pernah damai dengan membenci.
Jadi, marilah sama-sama belajar terus menerus untuk bersabar karena KESABARAN DEKAT DENGAN KEIKHLASAN.
Saya gak sembarang nulis teori loh, karena semua sy sdh lalui sendiri dan buktikan. Ketika anak kecil dipaksa untuk dewasa ya beginilah hehehe dewasa sblm waktunya…
Have a nice weekend
Ayuningtyas Widari Ramdhaniar
@tehtyastar
Shining you always 🌟
Posted from WordPress for Android
Leave a Reply