Selamat Tahun Baru 2022 buat semua… terima kasih Ya Allah atas semua yang telah Kau berikan kepadaku, yang sedang Kau berikan kepadaku, dan yang akan Kau berikan kepadaku. Aku bersyukur, jadikan aku pribadi yang lebih baik lagi. Ya Allah Engkau Maha Tahu atas SEGALA kejadian yang terjadi dalam setiap hidup umat MU di seluruh Muka Bumi ini. Engkaulah yang memiliki kami, ubun-ubun (nasib) kami, dan hati serta jiwa raga kami. Tak ada satupun yang kami miliki di dunia ini, karena semua milikMU. Apa yang Kau titipkan padaku hanyalah semu, bukan miliku… baik itu pasangan hidup, bahkan darah daging ku sendiri (anak), harta, jabatan, pekerjaan, dan segalanya, yang hanya akan aku pertanggung jawabkan kelak di akhirat nanti. Jadikan aku manusia yang lebih baik lagi.
Jika ada yang membenciku, aku bertawakal padaMU karena sehelai daun jatuh dari pohonnya pun atas izin Allah, seperti tertuang dalam Al-Quran “dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula)…” (Al-An’am:59). Aku serahkan seluruh hidup dan matiku pada MU, biarlah Allah yang mencukupkanku. Karena aku yakin tidak ada satupun dialam semesta ini yang terjadi secara kebetulan. Hal tersebut aku yakini dalam agama keyakinanku, islam. Al-Quran menuliskan “…. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya).” (Ar-Ra’d:2). Dalam ayat lain juga dikatakan “Sesungguhnya, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran” (Al-Qamar:49).
Saat mengingat ayat-ayat NYA hati ini merasa lebih tenang karena segala urusanku yang tak mampu aku hadapi atau terlihat tidak masuk akal Allah lah yang mencukupkanNya. Dan segala kejadian pasti karena kesalahan-kesalahanku, wise man say menyalahi diri sendiri jauh lebih baik dan tenang daripada menyalahkan orang lain. “Tiada suatu bencana pun yang meninmpa di bumi dan (tidak pul) dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhful Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya, yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (Al-Hadiid:22).
Allah lah yang menciptakan dan mengatur semua peristiwa, bagaima berawal dan berakhir. Dia pulalah yang menentukan setiap gerakan bintang-bintang di jagat raya, kondisi setiap makhluk Nyaa di bumi, cara hidup seseorang, apa yang dikatakan dan lakukannya, apa yang akan dihadapinya. Bahkan termasuk Allah yang membiarkan seseorang menjadi tidak beriman atau tidak diberi hidayah. Jadi, semua atas izin-Nya.
-AWRJP-
Dalam tulisan ini aku ingin meminta maaf… semoga hidup disisa usia kita menjadi lebih bahagia dan bermanfaat untuk orang lain dengan meyakini semua atas izin Allah.
Maafkan aku, karena mungkin aku pernah iri menggibahmu hingga aibmu tersebar, pernah menjanjikanmu tapi tak pernah kutepati, pernah membohongimu tak tak pernah kau sadari, pernah meminjam milikmu tapi tak pernah kukembalikan, pernah meremehkanmu hingga dirimu tersingkir, pernah membencimu hingga kuhalangi dirimu, pernah memujimu hingga membuat dirimu riya, pernah mendukungmu tapi bukan pada tempatnya, pernah memberimu saran tapi malah menjebakmu, pernah menasehatimu tapi justru menyesatkanmu, pernah menawari jasaku tapi tak pernah kulaksanakan, pernah memberimu sejuta harapan hingga membuatmu jatuh, pernah memberikanmu sesuatu tapi tak sepantasnya, pernah menghiburmu tapi justru menyedihkanmu, pernah memanfaatkanmu hingga merugikanmu. Tapi… dengna jiwa dan nafas baru yang suci ini.. ku yakin qolbumu terbuka lebar untuk menerima kesalahanku.
SELAMAT TAHUN BARU SEMUANYA…

Leave a Reply