Bijak dalam memilih gerbong

Menuju 17 April 2019 jangan smp panas hati dan panas pikiran. Jika kita punya Allah apa yang harus dikhawatirkan? Menang atau kalah itu hakiki dlm persaingan. Tapi apa kalian lupa bahwa PROSES lebih penting karena proses yang dilakukan dengan kebaikan akan menghasilkan sesuatu yang baik.

Jangan biarkan siapapun membeli hati nurani dan harga diri Anda. Siapa lagi yang bisa membela harga diri jika bukan diri sendiri?!
#cerdasdalammemilih

Biarkan menjadi seleksi alam. Jika kita selalu berdoa pada Allah agar didekatkan dengan orang2 yang Baik dan Tulus maka jangan heran jika banyak yang pergi karena Allah sedang menjawab doamu untuk dijauhkan dari orang tidak baik dan hanya dikelilingi orang yang baik2. Melunaklah hati kalian pada alam semesta ini, ikutilah prosesnya dan jangan ditahan biarkan yang terjadi dan terlihat seperti apa adanya agar semakin jelas dimana kebaikan dan keburukannya.

Ingatlah bahwa diri kita merepresentatifkan lingkungan kita. Lingkungan kita merepresentatifkan diri kita. Jadi jika lingkungan kita baik dan kita nyaman ada didalamnya artinya kita orang baik dan jika ada di lingkungan tidak baik dan kita juga nyaman disana artinya kita juga tidak baik. Jgn pernah menyalahkan orang lain dalam keadaan apapun karena Anda diberi pilihan oleh Tuhan untuk menentukan dimana lingkungan dan tempat Anda.

Dan ini ada quote: “Pemimpin tidak memaksa orang lain untuk mengikutinya – dia mengundang orang untuk ikut dalam sebuah perjalanan.” – Charles Lauer

Jadi jika ada orang lain yg menaksa untuk mengikutibya dia bukan pemimpin karena Anda selamanya hanya akan menjadi objek dari hal2 yang akan digunakan sebagai tujuan mereka. Namun jika ada seseorang yang mengajak Anda ayo mari sama2 kita majukan daerah kita demi anak cucu cicit kita itulah Pemimpin yang harus Anda pilih dan perjuangkan. Karena orang tersebut berpikir besar tentang masa depan.

Tyastar☆ shining you always

Ayuningtyas Widari Ramdhaniar,S.I.A.,M.Kesos