Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) untuk tiga kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Adapun tiga kabupaten yang menerima bantuan tersebut adalah, Kabupaten Bandung, Kuningan, dan Indramayu.

Seremoni peresmiannya dilaksanakan, di alun-alun Desa/Kecamatan Kadugede, Rabu (13/9/2019). Dengan dihadiri Wakil Bupati Kuningan, M. Ridho Suganda, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Dirjen Minerba, Yunus Saefulhaq, Kepala Cabang Dinas ESDM Wilayah III Jawa Barat, Maman Nurjaman, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Deni Hamdani, serta para Camat dan Kepala Desa penerima PJU-TS.
Wakil Bupati Kuningan, mengemukakan bahwa pemasangan PJU-TS untuk Kabupaten Kuningan di tahun ini sebanyak 50 buah, yang diterima oleh Dinas Perhubungan. Untuk kemudian dipasang di sejumlah titik yang membutuhkan penerangan, terutama yang tidak terdapat sumber listrik. Diantaranya, Desa/Kecamatan Kadugede, Desa Mekarsari di Kecamatan Maleber, Desa Kalimanggis Kulon di Kecamatan Kalimanggis, Desa Sukasari di Kecamatan Karangkanca, Desa Gunung Keling di Kecamatan Cigugur, dan Desa Dukuh Dalem di Kecamatan Japara.
“Saya haturkan terima kasih kepada Kemeterian ESDM atas segala perhatiannya untuk Kabupaten Kuningan, khususnya atas pemasangan PJU-TS. Semoga dengan ini, pemerintah daerah dapat menghemat beban anggaran listrik untuk biaya penerangan jalan,” ucap M. Ridho Suganda.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Dadan Kusdiana, menuturkan kalau 51 persen anggaran Kementerian ESDM minimalnya harus dialokasikan memenuhi kebutuhan masyarakat berupa bentuk fisik, seperti pemasangan PJU-TS ini. Hal ini dilakukan dengan memangkas atau mengurangi anggaran non-fisik seperti seminar, anggaran perjalanan dinas, dan lain sebagainya.
Ia menyebutkan, Kementerian ESDM di tahun 2019 telah memasang PJU-TS di 2.400 titik, total ada 22.000 lampu, atau bila dijejerkan sekitar 2.000 kilo meter, se-Indonesia. Dengan dipasangnya PJU-TS, pemerintah daerah dipastikan mampu menghemat anggaran beban listrik sebesar Rp. 15 juta. Untuk pemasangan PJU-TS tidak harus di pinggir jalan raya, namun bisa juga di tempat-tempat umum lainnya yang memang benar membutuhkan penerangan. Dan, lampu bertenaga surya ini, mampu menyimpan energi yang diserap dari pancaran matahari, mampu untuk menyala selama dua hari.
“Kita datang ke sini sebenarnya untuk mengecek PJU-TS yang telah dipasang, apakah terlaksana baik atau tidak, menyala atau tidak. Dan, saya berterimakasih kepada Ibu Ayuningtyas Widari Ramdhaniar, merupakan putri daerah warga Kuningan asli, yang memfasilitasi kedatangan kami,” kata Dadan.
Leave a Reply